Yang bertindak sebagai pembawa baki atau yang menerima bendera merah putih dari Bupati Bulukumba adalah Nurul Alika Putri dari SMA Negeri 1 Bulukumba.
Pengerek bendera, Muh. Fakhri An Nasr dari SMA Negeri 1 Bulukumba. Pengibar Muh. Svinola Sisingoditiro dari SMA Negeri 1 Bulukumba. Sementara pembentang Fadhil Armawan dari SMA Negeri 9 Bulukumba.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menilai bahwa kemerdekaan adalah kesempatan yang terbuka lebar bagi setiap orang untuk bekerja keras dan meraih kesuksesan.
Dikatakan di masa lalu, di era penjajahan, hasil kerja keras kita hanya dinikmati oleh penjajah. Namun hari ini, siapa yang bekerja keras, dialah yang akan menikmati hasilnya,” ujar Andi Utta sapaan akrab bupati.
Andi Utta menekankan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidaklah datang begitu saja, melainkan hasil dari perjuangan keras
para pahlawan.
Baginya, era kemerdekaan memberikan peluang yang lebih adil dibandingkan masa kolonial, di mana kesempatan untuk sukses sangat terbatas bagi pribumi.