/PEMALANG, MEDIA SERUNI.ID– Suasana warga di sekitar lingkungan segi tiga di Desa Randudongkal Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang sudah tak merasakan banjir yang konon sudah menahun.
Pasalnya, banjir tersebut merupakan saluran tersier dari arah barat, berhubungan saluran tersebut tidak mengalir ke timur, sehingga kerap mengalami banjir di sekitar akses jalan tersebut.
Akses jalan lingkar Randudongkat tersebut, adalah jalan tembusan Randudongkal Warungoring, dan merupakan jalan Provinsi Jawa Tengah ke arah Warungpring.
Sebelum nya di sekitar akses jalan tersebut dikeluhkan oleh warga sekitar yang kerap banjir saat melintasi.
“Saya yang bosan mendengar keluhan orang-orang saat melintasi di pertigaan jalan itu, karena saluran air yang di tepi sawah dari arah barat, itu sudah pasti terbendung, dan apalagi kalau musim hujan itu sudah pasti banjir disekitar pertigaan itu air nya membludak,”tuturnya dengan media ini yang enggan menyebutkan nama.

Hal ini terpantau oleh media ini ada tumpukan material batu dan pasir juga para petugas saat sedang mengecek di sekitar akses jalan pertigaan tersebut.
Menurut salah satu tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Warungpring, Selasa 04 November 2025, menyampaikan bahwa,
“Kalau disekitar pertigaan atau lingkar Randongkal itu hari ini dilaksanakan oleh Unit Pengelolaan Jalan (UPJ) IV Wilayah Randudongkal, kalau tidak salah Pak Yayan selaku Kepala (UPJ) tersebut, pastinya saya secara pribadi mengapresiasi kepada Pak Yayan, karena disekitar situ sering mengalami banjir dampak saluran dari sawah terbendung,”tuturnya yang enggan disebutkan nama.
Hal ini disampaikan oleh Yayan (nama panggilan) selaku Kepala (UPJ) IV Wilayah Randudongkal Kabupaten Pemalang, Senin 03 November 2025 kemarin sore.
“Pastinya pengajuan ini kami sudah lama, besok siap dilaksanakan, kemudian atas keluhan warga di lingkungan sini dan para pengguna jalan yang melintasi jalan ini kami mengerti dan mohon maaf selama proses perbaikan saluran ini, sementara pengguna jalan harap berhati-hati,”kata Yayan.
Selain itu kata Yayan, soal panjangnya kisaran 100 meter, itupun nanti akan diukur kembali, kemudian sumber anggaran pekerjaan ini merupakan Swakelola melalui (UPJ IV) Wilayah Randudongkal,”terang Yayan kepada media ini kemarin sore saat di lokasi pekerjaan.(Red)
