Bandung, MEDIASERUNI.ID – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan kenyamanan wisatawan di wilayahnya, selama libur Nataru (Natal dan Tahun Baru 2025/2026) dengan cara mengawasi ketat parkir liar.

Pada libur Nataru 2026, Kota Bandung diprediksi akan dibanjiri sekitar satu juta wisatawan, sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi.

Kondisi ini, menurut Farhan, berpotensi memicu praktik parkir liar dan aksi getok tarif yang dapat merusak citra Kota Kembang.

Baca Juga:  Gerakan “He For She” Dinsos KBPP Pemalang: Pria Bergerak, Perempuan dan Anak Lebih Terlindungi

“Pemerintah kota akan bertindak tegas terhadap parkir liar dengan menggandeng kepolisian, Satpol PP, serta petugas perparkiran,” tegas Farhan.

Selain penindakan, lanjut Farhan, pendekatan dialog juga akan dilakukan agar praktik penarikan tarif parkir tidak wajar dapat dihentikan.

Selama ini, keluhan wisatawan banyak muncul dari kawasan wisata seperti Braga dan Jalan Asia Afrika.

Baca Juga:  Gelar Rakor ATS, Kadindikbud Pastikan Tidak Ada Anak Tidak Sekolah di Pemalang

Karena itu, Farhan memastikan penertiban akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap kendaraan odong-odong yang beroperasi tidak sesuai peruntukan.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana libur Nataru 2026 yang aman, nyaman, dan tertib bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. (*)