“Kita harus terus berbenah memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Disiplin adalah kunci kesuksesan dalam setiap aspek kehidupan. Disiplin waktu, disiplin kerja dan disiplin diri adalah modal untuk mewujudkan cita-cita yang akan kita raih bersama,” ucap Benni.
Peringatan Hari Jadi Purwakarta tahun ini secara filosofis, Benni ingin memaknainya dalam tiga hal utama.
Pertama makna retrospektif, yaitu momen ulang tahun ini merupakan upayakan untuk melihat masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi untuk menapaki masa kini dan masa depan.
“Intinya bapak ibu jangan sekali kali meninggalkan sejarah. Mari kita belajar dari sejarah, mari kita belajar dari proses-proses yang sudah pernah kita lalui di masa masa sebelumnya,” kata Benni.
Kedua, peringatan ulang tahun ini juga memiliki makna introspeksi. Jadikan momentum ini sebagai sarana untuk lebih mawas diri atau mengintropeksi diri.
Dengan demikian setiap etape perjalanan kehidupan kita akan mampu memberikan jawaban atas setiap persoalan kekinian serta responsip dengan tantangan ke depan,” jelasnya.