logo

Asal Usul Angpau, Tradisi Bersejarah Saat Hari Raya Imlek

asal angpau
Makna angpau dalam tahun baru imlek.

Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Salah satu tradisi yang harus ada pada saat Tahun Baru Imlek adalah pemberian angpau. Angpau, atau yang juga dikenal sebagai amplop merah, memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa. Di balik kebiasaan yang terlihat sederhana ini, terdapat warisan sejarah yang kaya akan nilai-nilai dan kepercayaan.

Angpau adalah cermin dari kekayaan budaya Tionghoa yang kaya. Dari legenda kuno hingga praktik modern, angpau terus menjadi simbol penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek, mengikat keluarga dan komunitas dalam semangat keberuntungan, kebahagiaan, dan kasih sayang.

Baca Juga:  Buruknya Udara Jakarta Bukan Karena Udara Buruk Karawang

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini terus hidup, mengingatkan kita akan pentingnya memelihara dan merayakan warisan budaya yang berharga. Angpau berasal dari legenda kuno Tiongkok yang berkisah tentang Nian, monster mitos yang dipercaya muncul setiap Tahun Baru Imlek untuk menakut-nakuti penduduk desa.

Penduduk percaya bahwa warna merah dapat mengusir Nian, karena dia takut pada warna tersebut. Oleh karena itu, masyarakat mulai menggantungkan kertas merah di pintu mereka dan memberikan uang kepada anak-anak mereka dalam amplop merah untuk melindungi mereka dari bahaya. Dari sini lahirlah tradisi pemberian angpau.

Baca Juga:  7 Sungai Terpanjang Ini Membelah Provinsi Jawa Barat, Nomor 5 Melintasi Karawang

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566