Bandung, MEDIASERUNI – Majelis Musyawarah Sunda (MMS), organisasi yang berkomitmen menjadi wadah musyawarah kesundaan, kebangsaan, dan kenegaraan, semakin mempertegas langkahnya dalam mendukung pembangunan masyarakat Sunda serta kontribusi terhadap bangsa Indonesia.
Pada Rabu (20/11/2024), MMS menggelar rapat penting di Pojok Sunda Resto, Bandung, dengan agenda utama memperkuat konsolidasi organisasi. Dalam pertemuan ini, struktur organisasi resmi disahkan, diiringi penyerapan aspirasi dari para pinisepuh Sunda.
Ketua Badan Pekerja (Panata Gawe) MMS, Andri Perkasa Kantaprawira, menjelaskan bahwa rapat kali ini merupakan lanjutan dari pertemuan awal di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 13 Oktober 2024. “Hari ini kami mengesahkan Badan Pekerja melalui tanda tangan dari representasi para pinisepuh, sebagai langkah awal untuk kiprah nyata MMS,” ungkap Andri.
Pinisepuh Berpengaruh
Sebanyak 13 pinisepuh, yang mencakup tokoh-tokoh terkemuka, turut hadir dalam pengesahan ini. Beberapa di antaranya adalah Burhanudin Abdullah (mantan Gubernur Bank Indonesia), Laksamana TNI (Purn) Dr. Ade Supandi (KSAL 2014-2018), Prof. Ganjar Kurnia (mantan Rektor Unpad), Dindin S Maolani, SH (advokat senior), dan Prof. Agus Pakpahan (Rektor Ikopin University).