Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Polusi udara tidak hanya menjadi masalah di Jakarta namun Karawang pun mengalami situasi serupa. Parahnya lagi, buruknya udara Karawang pun disebut-sebut biang kerok udara buruk di Jakarta.

“Kualitas udara di Karawang termasuk dalam kategori tidak sehat dan dapat berdampak merugikan bagi manusia, hewan serta tumbuhan,” ucap Subkoordinator Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLHK Desire Ariyanti, mengutip Beritapasundan, Rabu 23 Agustus 2023.

Desire menegaskan udara di Karawang dalam kategori tingkat pencemaran udara yang tidak sehat. Kondisi ini berdasarkan data dari Indeks Standar Pencemaran Udara (Ispu) yang diterapkan oleh KLHK.

Baca Juga:  Cellica Nurrachadiana Kritik Program Kelas Kontainer Unsika, Anggaran Harus Tepat Guna

“Kualitas udara di perkotaan Karawang saat ini mencapai angka 124 PM2.5, dengan tingkat kelembaban sebesar 69 persen, tekanan udara sekitar 1.007 hPa, dan suhu mencapai 30°C, pada Selasa 22 Agustus pukul 17.00 Wib,” kata Desire.

Kondisi udara di perkotaan Karawang pun, terang Desire, saat ini kondisinya sangat buruk, dan faktornya dapat bervariasi, termasuk tingginya mobilitas penduduk.

Baca Juga:  Mengejutkan, Banyak Kendaraan Dinas Pemkab Karawang Digunakan Mantan Pejabat Terjaring Razia

Namun, situasi yang lebih memprihatinkan terjadi di wilayah Loji. Desire juga menyoroti perhatian KLHK terkait aktivitas pembakaran kapur di Loji Karawang yang diduga menjadi penyebab utama polusi udara yang merugikan di Jakarta.

“KLHK berencana turun langsung ke Loji ini karena mereka khawatir dampaknya akan merambah hingga ke Jakarta,” ujar Desire. (Mds/*)