MEDIASERUNI.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Cellica Nurrachadiana, menyoroti kebijakan pembangunan kelas kontainer Unsika yang akan dilakukan Rektorat Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Karawang sejak 2014, kebijakan ini menuai perhatian publik dan memicu berbagai diskusi.

Cellica menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan anggaran sebesar Rp 6,4 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan ruang kelas sementara tersebut.

Mantan bupati Karawang inipun menilai kebijakan itu kurang bijak mengingat sifatnya yang sementara, dan tidak memberikan dampak jangka panjang bagi fasilitas pendidikan kampus.

“Penggunaan anggaran sebesar itu sebaiknya diarahkan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh dan berkelanjutan, bukan solusi sementara,” tegas Cellica, melalui akun Facebook resminya, Selasa 17 Desember 2024.

Baca Juga:  Karawang Diserbu Debu, 110.467 Orang Terserang Ispa

Cellica juga menyoroti tingginya minat masyarakat terhadap Unsika, baik dari Karawang maupun daerah lain. Namun, ia mengingatkan bahwa antusiasme tersebut harus diimbangi dengan kesiapan sarana dan prasarana yang memadai, agar proses belajar mengajar berjalan optimal.

“Jumlah mahasiswa yang terus bertambah perlu diimbangi dengan kapasitas kampus yang memadai. Jangan sampai fasilitas yang ada tidak mampu mendukung kebutuhan mereka,” jelas Cellica.

Sebagai solusi alternatif, Cellica mengusulkan mekanisme pembelajaran online atau pengaturan jadwal kuliah bergilir antarprogram studi. Menurutnya, langkah ini lebih efisien dibandingkan pembangunan kelas kontainer sementara yang memakan biaya besar.

Baca Juga:  Anak Laki Laki Suka Bermain Mobil Mobilan Ternyata Ini Sebabnya

“Solusi seperti pembelajaran online atau jadwal bergilir bisa diterapkan sementara waktu tanpa harus mengeluarkan anggaran yang signifikan,” tambahnya.

Cellica juga mendorong Unsika untuk terus berinovasi demi menjaga kualitas pendidikan, dan mengajak semua pihak mendukung pengembangan kampus ini.

“Investasi di bidang pendidikan adalah kunci masa depan Karawang. Semua pihak harus berperan memastikan Unsika menjadi pusat pendidikan yang membanggakan,” pungkas Cellica. (Ari/*)