MEDIASERUNI.ID – Mereka menyebutnya Orang Pendek, manusia kecil yang berjalan tegak seperti manusia, namun tubuhnya penuh bulu seperti primata purba. Tingginya tak lebih dari satu setengah meter, namun langkahnya gesit, seolah menyatu dengan hutan.

Banyak yang bilang, bila kau cukup beruntung atau sial kau bisa melihatnya di senja yang sunyi, saat kabut mulai turun dan bayang-bayang pepohonan tampak seperti menari.

Penduduk lokal percaya bahwa makhluk ini adalah penjaga rimba, bukan sekadar legenda, tapi sosok nyata yang hidup berdampingan diam-diam dengan manusia, menjaga hutan dari keserakahan dan perusakan.

Tahun 1920-an, seorang pemburu Belanda bernama Mr. Van Herwaarden mengaku melihat sosok aneh berbulu berjalan tegak di tengah semak belukar.

Dia gambarkan sebagai makhluk kuat dengan mata cerdas yang memandang langsung ke arahnya bukan seperti binatang, melainkan seperti manusia… yang tersembunyi terlalu lama dari dunia.

Baca Juga:  Pecinta Golok Wajib Tahu, 7 Golok Ini Paling Dicari Kolektor Golok, Nomor 5 Ternyata Ada di Karawang

Puluhan tahun kemudian Debbie Martyr, seorang jurnalis Inggris, tinggal bertahun-tahun di Taman Nasional Kerinci Seblat untuk meneliti makhluk ini.

Ia mengaku melihat Orang Pendek lebih dari sekali, bahkan mengumpulkan jejak kaki dan testimoni warga. Tapi tetap saja, tak satu pun bukti kuat mampu menguak siapa makhluk ini sebenarnya.

Jejak kakinya ditemukan… kecil, namun dalam. Terlalu ringan untuk manusia biasa, tapi terlalu berat untuk hewan seukuran itu. Bekas pijakan itu seolah bicara dalam diam “Aku ada. Tapi kalian belum siap menemukanku.”

Misteri Tak Terpecahkan

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa Orang Pendek bisa jadi adalah sisa spesies manusia purba, seperti Homo floresiensis yang ditemukan di Flores. Apakah mungkin, ada garis keturunan purba yang berhasil bertahan hidup di balik rimbunnya hutan Sumatera?

Atau mungkinkah, ini adalah makhluk mitologi yang hanya muncul pada orang-orang terpilih? Penduduk asli percaya, Orang Pendek tak akan tampak pada mereka yang punya niat buruk. Hanya yang bersih hatinya yang bisa “diperkenankan” melihat wujudnya.

Baca Juga:  Misteri Yoda, Si Kucing Bertelinga Empat, Kisah Kemunculannya Begini

Penjaga atau Bayangan Masa Lalu?

Hingga hari ini, tak ada foto jelas, tak ada rekaman video yang sahih, tak ada jasad atau fosil. Tapi kisah tentangnya terus hidup, seperti nyanyian lama yang tak pernah padam.

Apakah Orang Pendek hanyalah dongeng yang dibentuk oleh ketakutan manusia terhadap rimba yang tak dikenal. Mungkinkah mereka masih berjalan diam-diam di antara kita, menjaga hutan dari balik bayangan, menunggu saat manusia kembali belajar hidup berdampingan dengan alam.

Di Kerinci, misteri ini masih hidup. Dan Orang Pendek manusia kecil yang menyimpan rahasia besar masih jadi penjaga bisu yang tak pernah berbicara, namun selalu mengawasi. (*)