Purwakarta, MEDIASERUNI.ID – Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein alias Om Zein, menemui keluarga IR (9), siswi sekolah dasar yang menjadi korban pelecehan di Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler.

Pertemuan berlangsung Sabtu, 28 Juni 2025, Om Zein berbicara langsung dengan kakak korban, SMA, yang sebelumnya sempat mengunggah video keresahannya di media sosial.

Dalam video berdurasi 4 menit 11 detik itu, SMA mengungkapkan bahwa pelaku pelecehan masih berkeliaran dan belum tertangkap.

SMA menyebut insiden terjadi pada Selasa 24 Juni 2025, sekitar pukul 10.30 Wib,
saat adiknya pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Baca Juga:  Mansur Hidayat Instruksikan Pendidik Ajak Anak Tidak Sekolah Kembali Bersekolah

Menanggapi itu Om Zein menegaskan peristiwa tidak berkaitan dengan program “jalan kaki ke sekolah” yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat.

“Pelecehan bisa terjadi di mana saja, bahkan di rumah atau tempat ngaji. Jadi bukan programnya yang salah, tapi kita semua harus meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Kejadian ini menyulut perhatian publik setelah SMA menyampaikan bahwa adiknya mengalami trauma dan enggan keluar rumah. Meski begitu, kondisi IR kini mulai membaik dan mendapatkan pendampingan psikolog dari Dinas Sosial Purwakarta.

Baca Juga:  PDIP Karawang Mulai Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Aksi pelaku sempat digagalkan para pedagang di sekitar lokasi kejadian, yang segera membantu menyelamatkan korban. Keluarga kemudian melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.

Setelah melakukan penyelidikan, Satreskrim Polres Purwakarta berhasil menangkap terduga pelaku berinisial YL (68), warga Purwakarta, pada Jumat, 27 Juni 2025, sekitar pukul 13.30 Wib di kawasan pertokoan Perum Usman.

“Pelaku dijerat Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak. Saat ini, proses hukum sedang berjalan,” kata Kasat Reskrim AKP Uyun Saepul Uyun. (*)