Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Sebelumnya, beredar informasi bahwa pertamina berkilah, puluhan rumah warga Tirtamulya yang temboknya retak-retak bukan akibat kegiatan mencari minyak PT Pertamina EP. Namun, klaim tersebut dibantah keras Kadus Truno Desa Karangsinom.
“Itu dampak dari kegiatan Pertamina. Rumah warga yang mengalami kerusakan sudah terdata. Kami mencatat ada 93 rumah yang terkena dampak. Hampir semua melaporkan kerusakan pada bagian dinding dan lantai,” ungkap Kadus Truno, Minggu 19 November 2023.
Tudingan Pertamina EP yang menyatakan kerusakan tersebut hanya dibuat-buat, Kadus Truno tegas mengatakan, masyarakat tidak akan membuat laporan palsu.
“Masyarakat tidak bisa bohong. Mereka melaporkan kerusakan karena itulah yang mereka alami. Pada awalnya rumah-rumah tersebut tidak retak. Namun sekarang mengalami keretakan setelah adanya kegiatan Pertamina,” tegasnya.
Kadus Truno juga menyebut bahwa pihak desa telah melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Pertamina, di mana Pertamina berkewajiban untuk bertanggung jawab dan memperbaiki kerusakan rumah warga.