Mediaseruni.co.id, JATENG – Ini bukan sembarang cerita, tetapi kisah hebat Tasripin, crazy rich Indonesia asal Semarang, Jateng, di masa penjajahan Belanda yang memiliki bisnis jualan es batu.
Namanya crazy rich kaya raya ini Tasripin, asal Semarang, Jawa Tengah, dan memiliki harta mencapai Rp 7 Triliun. Angka itu diperoleh setelah dikonversikan dengan nilai rupiah saat ini. Kekayaan tersebut didapat Tasripin dari hanya jualan kulit hewan, bisnis penjagalan dan es batu.
Menurut koran De Nieuwe Vorstenlanden (8 September 1919), harta kekayaan Tasripin dikonfirmasi oleh saudaranya mencapai 45 juta gulden. Sebagai perbandingan, di zaman itu harga satu liter beras hanya 6 sen.
Jadi dengan uang 45 juta gulden, Tasripin bisa membeli 750 juta liter beras. Jika hari ini satu liter beras harganya Rp 10 ribu, maka nilai harta Tasripin kala itu setara Rp 7 triliun di masa kini.
Tentu saja, tak semua orang di masa kolonial bisa seperti itu. Orang Belanda atau Eropa pun jarang yang bergelimang harta. Apalagi masyarakat pribumi yang mayoritas berada di bawah garis kemiskinan. Atas dasar inilah, Tasripin dianggap orang terpandang dan jadi salah satu crazy rich di masa kolonial.