Jargon Anti Korupsi
Jargon “Anti Korupsi” yang dikumandangkan oleh paslon nomor 2 di Pilkada Karawang telah berhasil menyentuh hati masyarakat yang selama ini mendambakan kepemimpinan yang bebas dari korupsi.
Harapan besar yang digantungkan oleh warga Desa Bengle menunjukkan bahwa isu korupsi tetap menjadi salah satu masalah krusial yang harus dihadapi oleh calon pemimpin.
Karawang, sebagai salah satu daerah dengan potensi besar di Jawa Barat, memerlukan pemimpin yang tidak hanya mampu merencanakan pembangunan, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi dalam melaksanakannya.
Warga Desa Bengle berharap bahwa Aep Syaepuloh, dengan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi, dapat menjadi sosok pemimpin yang membawa perubahan bagi Karawang yang lebih baik.
Jargon ‘anti korupsi’ yang dikumandangkan tidak lagi hanya menjadi slogan semata, melainkan cermin dari harapan warga akan kepemimpinan yang amanah, bersih, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. (Ari/*)