Demikian juga Zubaidah, Aspirasi Emak-emak Indonesia perwakilan Cirebon, sehingga sikap inti Ku Islam tidak terulang seperti yang pernah dialami oleh umat Islam dengan berbagai stempel atau stigma teroris dan sebagainya itu.
Hadir juga perwakilan Aspirasi dari Bangka dan Belitung. Menyusul kemudian wakil Aspirasi dari Sumatra Selatan. Hingga akhirnya pernyataan sikap untuk memperjuangkan hari libur nasional pada setiap tanggal 25 Maret dilontarkan juga oleh Aspirasi dari Jakarta Pusat.
Dalam kebulatan tekat Aspirasi Emak-emak Indonesia ini, hadir juga Prof. Dr. Eggy Sujana, Benz Jons Sastranegara serta sejumlah aktivis lain yang konsen mendukung perjuangan Aspirasi.
Dan gagasan untuk referendum tentang rencana kepindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, dikemukakan Prof. Dr Eggy Sujana yang disambut antusias oleh segenap hadirin sekaligus mendaulatnya untuk menjadi kandidat calon Gubernur DKI Jakarta.
Gagasan Bunda Jatiningsih ini, mendapat sambutan positif untuk segera mensosialisasikan dan menghimpun dukungan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari bilik independen seperti yang sedang dilakukan Komjen Pol. (Purn) Dharma Pongrekun.