Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Hartiyaningsih & Rachmansyah, (2018) menunjukan bahwa Investor di Bursa Efek Indonesia (Index LQ45 periode 2014-2016) mengalami overconfidence yang mana ditunjukan oleh meningkatnya volume perdagangan ketika investor memperoleh return yang tinggi di masa lalu.
Investasi dengan nominal kecil sering kali memicu sikap terlalu percaya diri pada investor, karena mereka merasa risiko kerugian yang kecil tidak memerlukan kehati-hatian yang serius. Sikap ini dapat mengarahkan pada keputusan investasi yang impulsif dan kurang rasional.
Tingkat kepercayaan diri seseorang juga sangat dipengaruhi oleh umpan balik yang diterima; pujian berlebihan dapat meningkatkan rasa percaya diri secara berlebihan, sementara kritik tajam dapat menurunkan kepercayaan diri, menyebabkan fluktuasi yang ekstrem dan mengganggu proses pengambilan keputusan.
Dalam banyak kasus, overestimate terjadi ketika investor melebih-lebihkan kemampuan atau pengetahuannya, yang pada akhirnya menyebabkan mereka meremehkan risiko dan terlalu optimis terhadap hasil investasi.