“Masih ada tahap-tahap lanjutan yang perlu diselesaikan dalam pengembangan TPPAS Lulut Nambo, dan teknologi RDF akan digunakan dalam pengolahan sampah di sana,” kata Bey.
Bey Machmudin juga memberikan informasi terkait penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat yang sempat terbakar. Ia mengungkapkan bahwa upaya penanganan sampah dalam periode darurat akan berlanjut hingga 25 September dengan tujuan penyelesaian yang maksimal.
Pada tanggal 19 September 2023, progres pemadaman di zona 1 sudah mencapai 99,2 persen, zona 2 sebesar 90 persen, zona 3 sekitar 87 persen, zona 4 sekitar 82 persen, dan zona 5 sebesar 90 persen.
“Pemadaman di TPA Sarimukti semakin membaik. Namun, hanya sekitar 50 persen sampah yang dapat diangkut dari masing-masing daerah,” terang Bey.
Untuk itu, lanjut Bey, Pemprov mendesak Penjabat Bupati dan Wali Kota di wilayah Cekungan Bandung untuk menginstruksikan seluruh camat dan lurah di wilayahnya, agar aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah sejak dari rumah. (Mds/rls)