Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Karawang mengungkapkan bahwa kondisi korban kekerasan seksual di Batujaya masih memerlukan pemulihan yang berkelanjutan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2KPA), Hesti Rahayu, mengungkapkan bahwa selain menjadi korban kekerasan seksual, siswa Batujaya ini juga menjadi korban pembulian, berdasarkan informasi yang diperoleh.
DPPPA bersama dengan tim P2TP2A segera memberikan pendampingan intensif kepada korban. “Hingga saat ini, sudah dilakukan pendampingan psikologis sebanyak dua kali dan kami telah menjangkau lokasi bersama tim P2TP2A pada hari Selasa, 19 September lalu,” ungkapnya, kemarin, 21 September.
Wakil Ketua P2TP2A Karawang Lia Shobariah Fithri, mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian ini. Setelah menerima Surat Tanda Terima Laporan (STTL) pada akhir bulan Agustus, P2TP2A segera melakukan penilaian dan pendampingan bagi korban.
“Kami telah mengambil langkah-langkah seperti memberikan pendampingan trauma healing dan memberikan edukasi kepada keluarga, terutama kepada ibunya, agar dalam situasi seperti ini, korban dapat mendapatkan dukungan dari ibunya,” jelasnya.