Pemalang, MEDIASERUNI – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pemalang, sosialisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) Program DAK Sanitasi tahun 2024.

Sosialisasi Program DAK Sanitasi 2024 tersebut berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Bojongbata Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, dihadiri puluhan warga Bojongbata.

Lurah Bojongbata Legiman mengapresiasi program DAK Sanitasi 2024 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui DPUTR.

“Alhamdulillah, selama tiga tahun berturut-turut kelurahan kami mendapat Program DAK Sanitasi,” kata Legiman, dikutip Kamis 16 Mei 2024.

Dikatakan Legiman, Program DAK Sanitasi bertujuan untuk penanganan limbah di lingkungan, guna mewujudkan sanitasi yang baik di wilayah Kelurahan Bojongbata.

Baca Juga:  Perluas Jaringan Internasional 5 PTKN Kemenag Kerjasama dengan Kampus Ethiopia

Legiman juga mengingatkan warganya untuk menjaga sanitasi lingkungan, tidak membuang kotoran sembarangan, maupun Buang Air Besar (BAB) secara sembarangan.

“Semoga kesadaran akan pentingnya sanitasi dapat ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” harap Legiman.

Sementara Nexen Saputra dari DPUTR Kabupaten Pemalang, mengatakan kepada Mediaseruni, program DAK Sanitasi merupakan program pemerintah pusat, dan harus disosialisasikan kepada masyarakat melalui Desa atau Kelurahan.

Namun di Kabupaten Pemalang, program tersebut baru disosialisasikan di Kelurahan Bojongbata. “Program DAK Sanitasi 2024 ini sosialiasinya baru dilaksanakan di Kelurahan Bojongbata,” kata Nexen.

Baca Juga:  Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Cahaya yang Mengubah Dunia

Nexen juga menyampaikan, untuk program jambanisasi atau pembuatan (MCK) ada 12 desa dan kelurahan di Kabupaten Pemalang. Biaya untuk tingkat desa senilai Rp 400 juta dan kelurahan Rp 350 juta. Sedang pembiayaan diperoleh dari APBN tahun 2024.

Kepala Dinas DPUTR Joko Tri Asmoro dihubungi Mediaseruni via ponsel membenarkan apa yang disampaikan stafnya.

“Memang betul apa yang disampaikan staf kami, selain itu nanti ada program lagi untuk pembangunan di Kabupaten Pemalang yang juga dari APBN,” jelas Joko Tri Asmoro. (S5/Mds)