“Kami atas nama pimpinan UM Bulukumba di dalam kesempatan yang berbahagia ini mengucapkan maaf jika terdapat tutur kata yang menyinggung perasaan, tindakan yang kurang berkenan baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” ungkap Jumase Basra.
Ia juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UM Bulukumba atas kerja sama yang telah terjalin dengan kompak dan dirajut dalam suasana kekeluargaan. Ia berharap, hal semacam ini menjadi kesempatan untuk saling memaafkan dan bersama-sama kembali ke fitrah.
“Dengan pertemuan hari ini, kita bisa menapak ke depan untuk kemajuan persyarikatan Muhammadiyah khususnya UM Bulukumba itu sendiri dan kita dapat mempererat tali persaudaraan untuk kembali bekerja dengan semangat yang baru, dengan suasana yang positif dan rasa kekeluargaan untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik.,” kata Rektor.
Sedangkan wakil ketua PWM menyampaikan bahwa kita harus menjaga citra, yaitu citra Muhammadiyah, citra Islam, dan citra Persyarikatan.
“Agar amal usaha maju dan berkembang di UM Bulukumba, kita harus menjaga citra Muhammadiyah, citra Islam, citra Persyarikatan, dan citra UM Bulukumba itu sendiri,” ucap KH. Mawardi Pewangi.