Fenomena serupa juga ditemukan di daerah lain, seperti di Cilamaya Wetan dan Rawagempol Kulon. Alvian, seorang warga setempat, mengaku bahwa pohon kelapa miliknya yang berjumlah hampir sepuluh batang semuanya mati kering.
Ia pun merasa khawatir dan berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah ini. “Jangan anggap sepele, pemerintah harus lebih aktif menyikapi ini, biar masyarakat tenang. Apalagi untuk di desa saya, fenomena aneh ini sudah terjadi hampir sejak setahun lalu,” ungkap Alvian.
Dengan semakin meluasnya fenomena ini, warga setempat berharap ada penanganan cepat dari dinas terkait. Ketidakpastian dan kekhawatiran akan punahnya pohon kelapa yang menjadi sumber mata pencaharian membuat masyarakat sangat cemas.
Para petani menginginkan penjelasan dan solusi agar kejadian ini tidak berulang dan dapat menjaga kelangsungan hidup pohon kelapa mereka. (Ari/*)