Bey Machmudin juga mengungkapkan kegembiraannya saat menyaksikan salah satu pertunjukan drama. Menurutnya, acara ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga kaya akan pesan-pesan moral.
“Melihat banyak anak muda yang hadir dan menikmati pertunjukan teater berbahasa Sunda adalah hal yang sangat positif. Saya sangat senang bisa menyaksikan drama di tempat yang memiliki sejarah panjang seperti Rumentang Siang ini,” kata Bey.
Festival ini diikuti oleh peserta dari 20 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Bey berharap, di masa mendatang, semakin banyak peserta yang berpartisipasi, sehingga lebih banyak lagi talenta-talenta muda berbakat yang muncul dari ajang ini.
“Saya berharap di masa mendatang pesertanya semakin banyak, sehingga akan lahir seniman muda yang berbakat. Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan,” tuturnya.
Festival Drama Basa Sunda di Gedung Rumentang Siang tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah gerakan untuk menjaga budaya daerah tetap hidup di tengah masyarakat modern.