Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan bahwa penyerahan penghargaan Proklim salah satu bentuk apresiasi atas aksi nyata masyarakat Indonesia dalam berkontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca dan mendorong terwujud ketahanan iklim di berbagai bidang kehidupan tingkat tapak.
“Proklim ini menjadi bagian dari komitmen dan kontribusi Indonesia dalam upaya pengendalian perubahan iklim global, khususnya peran dari masyarakat umum secara luas, sebagaimana tertuang dalam Glasgow Climate Pact,” katanya.
Melalui aksi mitigasi dan adaptasi dalam Proklim, lanjutnya, masyarakat telah bersama-sama dengan pemerintah, dunia usaha, akademisi, aktivis, serta berbagai pemangku kepentingan, melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan kehidupan bumi dari ancaman perubahan iklim.
Ia mengatakan pelaksanaan Proklim secara konsisten selama 12 tahun terakhir menjadi bukti dan upaya serius masyarakat Indonesia untuk mewujudkan pembangunan yang rendah karbon dan berketahanan iklim, khususnya di lingkungan wilayah masing-masing.