Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang jelang purna tugas pada 5 September 2023 mendatang, mengapresiasi kerja sama dan dukungan yang diberikan oleh para romo, suster dan bruder di Keuskupan Agung di Semarang.
“Selama saya menjadi gubernur banyak sekali bantuan yang diberikan kepada kita, sehingga kerukunan antar umat beragama bagus sehingga damai masyarakatnya,” ucapnya.
Gubernur Jateng dua periode itu juga berterimakasih atas kenang-kenangan yang diberikan, Hal-hal simbolik seperti ini, menjadi salah satu yang menginspirasinya dari ummat Katholik.
“Ceritanya sangat luar biasa, burung pelikan yang melukai dirinya dengan satu harapan anak-anaknya akan bisa makan dari darahnya si induknya.
Jadi filosofinya ternyata ya jadi pemimpin harus siap melayani, menderita bahkan sakit sekalipun untuk sebuah pelayanan yang lebih besar. tentu saja dalam maknanya,” tandasnya.(Red/Mds)