Menimbang-nimbang kesitu, maka diapun segera berteriak. “Tinggalkan tempat ini!” Dan “Heaa!” Sekali menghentak dua kaki, kuda coklat tunggangangnya langsung melesat memasuki gerbang kota Perbaungan. (Bersambung)
Menimbang-nimbang kesitu, maka diapun segera berteriak. “Tinggalkan tempat ini!” Dan “Heaa!” Sekali menghentak dua kaki, kuda coklat tunggangangnya langsung melesat memasuki gerbang kota Perbaungan. (Bersambung)