logo

HAJI USMAN (9)

hj usman 9
Ilustrasi Begal Sungai Ular

MEDIASERUNI – Tengku Aba dan Tengku Layang ini memang tokoh-tokoh sakti bayaran kompeni. Mereka sebetulnya ditugaskan meringkus Haji Usman, namun dalam perjalanan malah bertemu Mahisa, pentolan pejuang Aceh paling diburu kompeni saat itu.

Makanya, mereka pun girang bukan kepalang. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Haji Usman dapat Mahisa pun diringkus. Begitu pikir mereka. Namun keduanya mendadak tercekat begitu sadar Mahisa itu ternyata pemilik senjata hebat Parang Setan.

Baca Juga:  KAHMI Netral di Pilkada Karawang Meski Beberapa Anggotanya Jadi Tim Sukses Paslon

Saat itu, Mahisa sudah mengelebatkan Parang Setan. Namun begitu mudahnya dielakan Tengku Aba. “Setan! Kau memilih mati!” Tengku Aba membentak keras. Cuma sekejap tubuhnya meliuk, tahu-tahu dua tangan membentuk cakar menyambar cepat.

Mengerikan. Aroma amis darah menebar dari kuku kuku Tengku Aba yang berwarna hitam pekat. Itulah Ajian Cakar Setan. Siapa pun manusianya jika terkena cakar beracun itu maka tubuhnya langsung membiru dan tewas seketika.

Baca Juga:  MANDOR SURAK (2)

Tetapi yang di depannya adalah Mahisa, manusia berjuluk Pendekar Walet Putih. Sekejap mematahkan serangan membokong Tengku Layang, ayah remaja bernama Rebo alias Raden Erucakra Bagus Obong ini, langsung kitirkan Parang Setan.

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566