Karawang, MEDIASERUNI – Calon Wakil Bupati Karawang nomor urut 2, Haji Maslani, memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto viral yang memperlihatkan dirinya memegang botol minuman keras (miras). Maslani menegaskan bahwa foto tersebut merupakan foto lama, yang diambil saat ia masih bertugas di kepolisian dalam rangka operasi miras.
“Itu foto jadul, waktu saya berdinas di kepolisian dalam rangka operasi miras,” ujar Maslani, Sabtu 12 Oktober 2024, menanggapi foto yang viral di media sosial. Foto tersebut telah memicu berbagai spekulasi dan kritik dari netizen, terutama terkait etika seorang calon pemimpin publik.
Sebelum terjun ke dunia politik, Maslani terakhir kali bertugas di Polres Jakarta Pusat sebagai bagian dari Dirlantas Polda Metro Jaya. Dalam klarifikasinya, ia berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyebarkan foto tersebut, karena menurutnya hal itu memberinya kesempatan untuk meluruskan informasi.
“Terima kasih kepada yang sudah memviralkan. Saya terima banyak WhatsApp dari sana sini. Alhamdulillah, saya bukan peminum, bukan pemabuk,” ungkapnya dengan nada santai. Maslani pun menutup pernyataannya dengan salam khasnya, ‘Salam dua jari,’ sebagai bentuk dukungannya dalam Pilkada 2024.
Maslani, yang lahir di Demak pada 22 Juni 1978, juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi sosok yang bersih dan bertanggung jawab dalam setiap tindakannya, baik sebagai calon pemimpin maupun dalam kehidupan pribadi.
Ia berharap klarifikasinya dapat menghentikan spekulasi yang beredar dan mengajak masyarakat untuk kembali fokus pada visi serta misinya membangun Karawang menjadi lebih baik.
Perlu diketahui, foto yang memicu kontroversi tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Ahmed Al Kaf di grup Karawang Info (Karin) pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Dalam foto itu, pria yang diyakini sebagai Maslani terlihat tersenyum sambil memegang botol, yang kemudian memicu perdebatan mengenai kepantasan seorang calon pemimpin daerah.
Reaksi dari masyarakat pun beragam, banyak yang mempertanyakan etika seorang tokoh publik yang diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat. Namun, Maslani segera merespons dengan memberikan klarifikasi dan menjelaskan bahwa foto tersebut sama sekali tidak mencerminkan kebiasaannya atau karakter pribadinya.
Maslani, yang maju dalam Pilkada Karawang 2024 mendampingi H. Aep Syaepuloh sebagai calon Wakil Bupati, menutup pernyataannya dengan harapan bahwa klarifikasi ini dapat meredakan kegaduhan dan memastikan masyarakat lebih fokus pada program kerja yang ingin diwujudkannya. (Ari/*)