Kabupaten Sukabumi, MEDIASERUNI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, resmi menutup Sukabumi Expo 2024 di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Jawa Barat, kemarin 9 September 2024.

Penutupan Sukabumi Expo 2024 yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154, dimeriahkan Tari Kohkol Keprak dari Sanggar Srikandi.

Sukabumi Expo 2024, berlangsung 6-8 September 2024, sukses menyajikan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran pembangunan daerah, produk UMKM, wahana permainan, dan hiburan panggung.

“Kesuksesan expo ini berkat kolaborasi yang solid antara panitia penyelenggara dengan stakeholder yang terlibat, karena itu penyelenggaraan tahun ini harus menjadi bahan refleksi kedepan,” ucap Bupati Marwan.

Baca Juga:  Manuver Politik PDIP ke Markas PKS Dinilai Cerdas Menjelang Pilkada Karawang 2024

Pameran ini mencatatkan transaksi sebesar Rp 3,5 miliar, menandakan potensi besar UMKM lokal dalam menghasilkan produk berkualitas dan inovatif.

Bupati Marwan Hamami menekankan pentingnya kolaborasi antara panitia dan pemangku kepentingan dalam mensukseskan expo ini, serta mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dan kreatif dalam memajukan daerah. Ia juga berharap agar acara seperti ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua pihak.

Bupati Marwan juga menyerahkan penghargaan kepada instansi pemerintah dan swasta yang berkontribusi dalam penyelenggaraan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-154.

Baca Juga:  Ratusan Guru Honor Desak Bupati Angkat Semua Honorer Jadi PPPK

Beberapa penghargaan stand terbaik Sukabumi Expo diberikan kepada Bapenda Kabupaten Sukabumi (Juara 1), RSUD Sekarwangi (Juara 2), dan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi (Juara 3).

Sementara Panitia HJKS Sendi Apriadi menjelaskan, rangkaian peringatan HJKS ke-154 berlangsung sejak 10 Agustus 2024 dengan total 44 kegiatan, termasuk Festival Perahu di Kawasan Geopark.

“Acara berlangsung sejak 10 Agustus dengan 44 kegiatan, dan menarik lebih dari 70 ribu pengunjung, dengan perputaran uang mencapai Rp 5,9 miliar,” ucap Sendi. (Dwika Raya/Mediaseruni)