MEDIASERUNI.ID – Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jawa Barat diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, saat Visitasi Evaluasi SPBE 2024 di Kantor Bappeda Jabar, Kamis 28 November 2024.

“Visi kami menjadikan Jawa Barat provinsi termaju di Indonesia, dengan kesejahteraan masyarakat sebagai indikator utama. Transformasi digital menjadi kunci percepatan visi ini,” ujar Herman.

Menurut Herman, pemanfaatan teknologi memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat berdasarkan data yang valid. Prinsip good data, good decision, good result menjadi pedoman dalam setiap proses kebijakan.

Baca Juga:  Pesona Misterius Wanita, Daya Pikat yang Menaklukan Pria Terkuat di Bumi

“Di era disrupsi, perubahan bisa terjadi dengan sangat cepat. Dengan digitalisasi, kita bisa mendorong percepatan perubahan yang progresif, bukan sekadar linier,” tambahnya.

Herman juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dengan tingkat kabupaten, kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.

Ia mendorong seluruh jenjang pemerintahan untuk mengadopsi teknologi informasi agar solusi atas berbagai permasalahan bisa ditemukan dan diterapkan lebih efektif.

Baca Juga:  Satgas TMMD ke 120 bersama Warga Kebut Pengecoran Jalan Desa Gurudug

“Jika desa dan kelurahan tidak ikut bertransformasi digital, maka sulit membayangkan transformasi digital di Jawa Barat dapat berjalan maksimal,” kata Herman.

Herman optimis, dengan pemanfaatan teknologi, pemerintah dapat lebih responsif dalam menghadapi dinamika di masyarakat. Hal ini memungkinkan penyelesaian masalah secara cepat dan akurat, berbeda dari pendekatan konvensional yang cenderung lambat.

“Transformasi digital di Jawa Barat harus dimulai dari desa. Desa yang adaptif terhadap teknologi adalah kunci keberhasilan SPBE di tingkat provinsi,” ucap Herman. (Ari/*)