logo

,

Hebat! 1.000 Hektare Sawah Indramayu Jadi Pilot Project Pertanian Organik di Indonesia

IMG-20240629-WA0086
Kabupaten Indramayu kembali menjadi pilot project tanaman padi organik di Indonesia. (Tintus/Mediaseruni)

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto mengatakan, pengembangan pertanian organik ini akan mengubah kebiasaan lama petani yang selama ini menggunakan pupuk non organik (kimia) untuk beralih ke organik.

Peralihan kebiasaan ini akan sangat menguntungkan, karena biaya produksi yang lebih murah, jumlah produksi meningkat, dan harga jual lebih tinggi serta lebih sehat. “Kalau kita beralih ke pupuk organik maka kita tidak akan ribut pupuk subsidi,” tegas Sugeng.

Baca Juga:  Gagal Bertemu Ketua Bawaslu, Relawan Kopi Hitam Tanyakan Lagi Baliho Cabup di Kantor Pemerintah

Sementara salah seorang penggiat pertanian organik, Mara dari Desa Krasak Kecamatan Jatibarang mengatakan, di wilayah Kecamatan Jatibarang sudah 55 hektare hamparan yang sudah beralih ke organik.

Makin banyaknya petani yang beralih organik karena sudah merasakan manfaat dan keuntungannya. “Saya mengajak para petani untuk beralih ke organik karena lebih menguntungkan dan menyehatkan,” ajak Mara. (Tintus/Mds)

Baca Juga:  HAJI USMAN (2)

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566