Selain Favian, medali emas lainnya diraih oleh pasangan Cahyo Dwi Prayogo dan Mohamad As’ari di bidang Rail Vehicle Technology.
Cahyo merupakan alumnus SMKN 8 Jember, yang kini bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI), sementara As’ari adalah alumnus SMKN 2 Sragen yang telah berkarier di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Tak hanya emas, Indonesia juga membawa pulang satu medali perak berkat Fikhi Akmal, alumnus SMKN 1 Cimahi yang saat ini menjadi mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Fikhi berhasil meraih perak dalam kategori elektronik.
Selain medali, dua wakil Indonesia juga meraih penghargaan Medal for Excellence. Reho Kurnia, alumnus SMK Tunas Harapan Pati yang kini bekerja di PT Denso Indonesia, meraih penghargaan tersebut di bidang Industrial Control. Penghargaan serupa juga diraih oleh kompetitor lain di berbagai kategori.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, menyampaikan apresiasi atas pencapaian para delegasi Indonesia.
“Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga simbol pentingnya keterampilan teknis dalam membangun masa depan yang lebih baik. Kesuksesan ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi,” ujar Tatang, dikutip Senin 30 September 2024.