Dengan luas kawasan hutan 21% dari total luas provinsi, Jabar juga memiliki tantangan dalam menangani lahan kritis yang mencapai 829.000 hektare.
Untuk mencapai target tersebut, Jabar telah melakukan berbagai upaya mitigasi perubahan iklim, termasuk rehabilitasi hutan dan lahan serta melibatkan masyarakat dalam gerakan tanam dan pelihara pohon serta gerakan Jumat Menanam.
Melalui upaya ini, sektor FOLU di Jabar diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mitigasi perubahan iklim di Indonesia. (Mds/*)