Reaksi keras datang AR, warga setempat yang merasa kecewa terhadap praktik mesum yang terjadi di kantor negara. AR, dalam pesan singkat Voice WhatsApp-nya, menyatakan kekecewaannya dan mengecam perbuatan tersebut.
“Kejadian ini mencoreng reputasi masyarakat setempat, dan warga berharap agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” ucap AR.
AR pun menambahkan, warga menuntut keadilan untuk korban dan memastikan keamanan anak-anak terjaga di lingkungan mereka.
Bukti kejahatan AN pun terigistrasi berdasarkan laporan LP/B/226/II/2024/SPKT/Polres Karawang /Polda Jawa Barat, atas dugaan tindak pidana persetubuhan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. (Sarmin/Mds)