Tapal Juara diluncurkan pertama kali Agustus 2022, merupakan kombinasi antara kearifan lokal dan teknologi digital.
Di desa yang menerapkan program ini, ada bangunan leuit dan dasbor digital berbasis data geospasial yang menyajikan informasi real time dari mulai kondisi desa hingga stok pangan di desa bersangkutan.
Dengan big data ini, pemegang kebijakan baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi dapat dengan mudah mengambil keputusan terkait pangan dan pengembangan desa.
Tapal Desa selain melestarikan budaya leluhur, juga mempertahankan keberadaan sawah dan lahan pertanian sebagai sumber ketahanan pangan. (Mds/rls)