“Apa?! Mereka ini prajurit? Dan kau bilang orang berselubung ini Senapati? Dari mana kau tahu…” Orang disamping Rontowolo setengah berbisik.
Sebetulnya, lelaki disamping Rontowolo itu seorang Senapati. Namanya Bogowonto. Senapati Bogowonto inilah Senapati pilih tanding dibawah perintah Patih Udara.
Dia memang diperintahkan ke wilayah perbatasan Majapahit untuk menghalau orang-orang Pajajaran dan Cirebon, yang akan bergabung dengan Kanjeng Ampel di Hutan Jati Wangi.
Terhadap Senapati Kuda Rumpin bukannya dia tidak tahu siapa manusia itu. Kuda Rumpin inilah diantara pendekar Pasundan yang cukup disegani kala itu. Meski dirinya pun belum tentu kalah, namun dia tak ingin misinya di perbatasan Majapahit jadi terbongkar.
Berpikir kesitu, Senapati Bogowonto pun pilih menghindar. “Hmm, sebaiknya kita menghindar. Biarlah lain waktu kita tuntaskan urusan dengan mereka.”
Secepat dia berucap langsung perintahkan Rontowolo bergerak ke Barat. Rontowolo berkerut dahinya. Meski masih menaruh kesal namun berteriak juga dia perintahkan mundur. (bersambung)