Pemalang, MEDIASERUNI – Protes warga Desa Banyumudal RT 07/08 Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang, mengenai perbaikan akses jalan di Dukuh Persil ramai di media sosial baru-baru ini menarik perhatian publik. Namun, protes tersebut ternyata dibantah warga setempat.
Pada Kamis, 5 September 2024, Mediaseruni mengunjungi lokasi yang diberitakan di media sosial. Suripto, Ketua Pemuda RT 07, menjelaskan bahwa informasi yang beredar tidak benar. “Kami hanya menanyakan kapan jalan tersebut akan diperbaiki, bukan protes,” kata Suripto.
Hal ini ditegaskan pula Ketua RT 07, Sumarno, yang merasa informasi di media sosial tidak akurat. “Kami hanya menyayangkan ada pihak yang mengaku-ngaku orang Bupati. Orang tersebut harus segera meminta maaf secara tertulis kepada warga kami,” ujar Sumarno.
Ia juga menambahkan bahwa jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 4 meter di Dukuh Persil belum diperbaiki sejak 2009.
Ketua RW 08, Purnomo, membenarkan pernyataan Sumarno. Ia mengungkapkan bahwa Camat Moga beserta jajaran telah turun ke lokasi untuk merespon situasi tersebut.
Camat Moga, Harinto, S.STP, juga mengklarifikasi bahwa warga telah menerima penjelasan mengenai kondisi jalan yang belum diperbaiki dan menyatakan masalah ini sudah diselesaikan.
Sementara itu, isu yang melibatkan seseorang berinisial AF, yang dikaitkan dalam protes tersebut, masih belum jelas. Upaya untuk menghubungi AF belum berhasil.
Muhamad Akmal, S.Farm, anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), turut menyesalkan isu ini. “Saya serahkan sepenuhnya kepada Bupati, beliau lebih paham soal perbaikan jalan. Saya berharap agar masyarakat Pemalang tetap kondusif dan menghindari hal negatif di media sosial,” ujarnya.
Kepala Dinas PU Kabupaten Pemalang telah merespon singkat mengenai situasi ini, mengatakan bahwa ia sedang rapat saat dihubungi. Di sisi lain, Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, ST.M.Ling, menyatakan bahwa perbaikan jalan di Dukuh Persil sudah menjadi prioritas dan akan segera dilaksanakan.
“Pengukuran jalan akan segera dilakukan, dan kami harap masyarakat tetap tenang,” kata Bupati Mansur. (Aidin/Mediaseruni)