“Yang kedua ini, tiba-tiba membentak dan mengusir kami, sambil menenteng pisau belati, dan mengeluarkan kata-kata kasar,” kata Rojab.
“Pergi kalian! Jangan datang kemari lagi. Dan kalau mau datang, sekalian bawa teman-temannya yang banyak, akan kita ramein, begitu kata satpam yang kedua ini,” lanjut Rojab, menirukan ucapan si oknum satpam yang mengancamnya dengan pisau belati itu.
Karena merasa terancam, Rojab dan Hendra lalu beranjak dari rumah nasabah itu. Selanjutnya, karena merasa dirinya tak nyaman, Rojab dan Hendra kemudian mendatangi Polsek Klari, membuka laporan.
“Karena kami terancam, kami kemudian mendatangi Polsek Klari buat bikin laporan. Ini laporannya,” kata Rojab, seraya memperlihatkan bukti laporannya bernomor STTLP/12/VI/2024/Jbr/Res Krw/Polsek Klari/Reskrim. (Mds/*)