Bey menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menjadi simbol perlindungan lingkungan yang lebih luas, mengingat kawasan Bandung Raya sering menghadapi permasalahan air dan risiko tanah longsor.
Sebanyak 104.070 bibit pohon ditanam serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk di sembilan titik Wilayah Cabang Dinas Kehutanan dan UPTD Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
Jenis pohon yang ditanam mencakup tanaman kayu seperti mahoni, albasia, gaharu, serta berbagai pohon buah seperti alpukat, durian, nangka, dan jambu.
Di kawasan TPPAS Legok Nangka, pohon yang ditanam diharapkan dapat memperluas fungsi wilayah menjadi agrowisata, sehingga masyarakat dapat melihat proses pengelolaan sampah sambil menikmati hasil panen buah dalam beberapa tahun ke depan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022-2042, terutama dalam hal perlindungan kawasan lindung dan pengelolaan lahan kritis di wilayah Jawa Barat,” tambahnya.