Namun, jika ditelaah dalam padangan Islam, tidak ada kaitannya antara foto bertiga dengan meninggalnya seseorang. Siapapun boleh berfoto bersama dengan orang lain tanpa harus menghindari jumlah tiga karena takut mendapat bencana.
Adab kesopanan dalam berfoto menjadi poin penting, bukan jumlah orang yang berfoto. Kita perlu bijaksana dalam memahami dan menghormati kepercayaan masyarakat.
Sebagai individu, kita dapat memilih apakah ingin mengikuti mitos ini atau tidak, tetapi selalu ingat untuk menghargai pandangan dan budaya orang lain.
Jadi, jika melihat tiga orang ingin berfoto bersama, ingatlah bahwa mitos ini hanyalah bagian dari folklor dan tidak memiliki dasar ilmiah. Yang terpenting adalah menghormati satu sama lain dan menikmati momen berharga dalam setiap foto yang diambil. (Mds/*)