“Waalaikumussalam Warahmatullahhi Wabarakatuh…” Santri Utama Gunung Jati Kiai Mustopa yang memimpin rombongan penduduk dusun Cirebon, Pajajaran dan pesisir tengahan Jawa menjurah hormat pada Raden Makdum. “Salam hormat kami Raden, dan salam Eyang Guru Kanjeng…”
Raden Makdum tersenyum Lega. “Jangan bersungkan-sungkan saudaraku. Kami yang mestinya menyembah takjim Eyang Kanjeng Gunung Jati.”
Kiai Mustopa yang sudah menggabungkan rombongannya pada Raden Makdum lantas ambil posisi sejajar para pimpinan rombongan setelah edarkan pandang. “Mereka prajurit dari mana Raden.”
“Entahlah, mereka prajurit dari mana. Tetapi beberapa aku kenal, mereka orang-orang Keling.”
Santri Utama Gunung Jati beristigfar, seirama dengan para pimpinan rombongan yang terus perdengarkan istigfar lembut…. (bersambung)