logo

MANDOR SURAK (5)

13208d25-1c0f-4f67-88e8-2677ab479f44
mandor surak

MEDIASERUNI – Dewasa itu Dolog Masihul sudah menjadi perkampungan setengah kota, dan ramai dikunjungi pendatang dan kuli kontrak. Dahulu Mandor Surak pun sempat bermukim disana, sebelum membuka hutan Laras, sekarang Kabupaten Simalungun.

Kebanyakan yang datang ke Dolog Masihul orang-orang yang ingin mengadu peruntungan. Mereka tenaga-tenaga upahan dari Jawa yang datang dengan menumpang kapal-kapal besar kompeni dan peniaga.

Baca Juga:  Warga Jabar Istighosah Kubro Berdoa untuk Jabar Aman dan Nyaman

Pemerintah Kompeni ketika itu memang sudah meluaskan areal perkebunan dengan membuka hutan-hutan lebat, dan menanaminya dengan rempah-rempah dan sayuran. Itulah sebabnya kompeni membutuhkan tenaga penebang hutan dan pekerja kebun.

Dahulu, Dolog Masihul merupakan hutan angker markas gerombolan rampok ganas dan segala macam demit dan siluman, sebelum hutan itu dibuka tiga bersaudara Sarman, Ibrahim dan Minon.

Baca Juga:  Kloter Subang Jadi yang Pertama, Bey Machmudin Lepas Jemaah Haji dari Bandara Kertajati

Dolog Masihul itu pula ujian bagi tiga bersaudara mengasa ketajaman kapak-kapak mereka, merobohkan pohon dan membabat gerombolan rampok-rampok ganas, yang sebagian besar pengikut Sisingamangaraja yang selamat dan bersembunyi di hutan-hutan.

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566