logo

MANDOR SURAK (7)

IMG-20240803-WA0014
Ilustrasi Mandor Surak. (Mediaseruni)

MEDIASERUNI – Ning Lestari memacuh kudanya perlahan measuki Kampung Besar Dolog Masihul. Di perjalanan dia sempat mendengar orang kampung bicara soal Hutan Laras yang berhasil dibuka Mandor Surak.

Hutan itu berkembang pesat jadi areal perkebunan palawija dan sayuran. Meski belum banyak dikunjungi pedagang namun dewasa itu menjadi salah satu tujuan para perantau mengadu nasib.

Baca Juga:  Orang Berselubung Hitam Berbahasa Kalijaga

Ning Lestari hentikan kudanya di depan sebuah rumah makan. Di bagian depan rumah makan tertulis kalimat “Rumah Makan Sederhana” tercetak pada papan berukuran sedang.

Ning Lestari baru akan masuk rumah makan sewaktu anak laki-laki berusia sepuluh tahunan datang menghampiri. “Kakak cantik, kuda kakak terlihat kelelahan dan kehausan. Kalau kakak mau aku bisa mencarikan air segar dan membelikan dedak.”

Baca Juga:  Mereka Ini Pasukan Multi Talenta, Dari Padamkan Api Potong Cincin Sampai Edukasi Anak TK, Siap

Anak laki-laki itu kembangkan senyum lebar. Ning Lestari tersenyum. “Anak pintar, siapa namamu.”

“Ucok, kakak. Mamak yang menamaiku.” Ning Lestari masih tersenyum, kemudian memberikan lima keping uang. “Aduuh, ini banyak sekali, kak, satu keping aja kembaliannya masih banyak kakak.”

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566