Jakarta, MEDIASERUNI.ID – Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta agar dibentuk satgas PHK untuk melindungi pekerja dan mendukung stabilitas ekonomi. Hal itu disampaikan Said Iqbal saat peringatan May Day 2025 di silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 1 Mei 2025.

Ratusan ribu buruh dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul disana, merayakan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.  Mereka datang menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk bus dan konvoi motor, sambil membawa bendera federasi masing-masing.

“Yang pertama, hapus outsourcing. Modern slavery, perbudakan modern. Yang kedua, satgas PHK, kami minta dengan hormat semua mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan menyelamatkan ekonomi,” kata Said Iqbal.

Baca Juga:  Wujud Nyata Kepedulian TNI, Dandim 0612/Tasikmalaya Serahkan 50 Paket Sembako Untuk Lansia

Selain itu Said juga mendesak Penetapan dan perlindungan upah layak bagi buruh, Pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa nuansa omnibus law, serta Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang tertunda selama dua dekade.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, pun menyampaikan bahwa May Day adalah momentum perjuangan, bukan sekadar hari libur.

Ia menyoroti sejarah kelam perjuangan buruh di Chicago, dan membawa enam tuntutan utama kepada pemerintah.

Baca Juga:  Pangdam III/Siliwangi Pimpin Sertijab Danrem 062/Tn Serta Danrindam

Acara bertajuk May Day Fiesta berlangsung meriah dengan penampilan musik dari Tipe X, Om Adella, dan Wika Salim.

Di bawah terik matahari, para buruh tetap antusias mengikuti acara hingga akhir, terutama untuk mendengar langsung sambutan Presiden RI Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo menyambut baik aspirasi para buruh. Ia menyatakan komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi rakyat kecil dan berjanji menuntaskan kemiskinan, memberikan pendidikan gratis, serta menjamin layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)