Kemudian Puteri Indonesia Jawa Tengah 2024 Kania Pramest, alumni Swara Mahardika untuk berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah dan perkembangan kebaya.
Hal ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman masyarakat mengenai kebaya dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu ikon budaya Indonesia.
Tim Nasional Kebaya Indonesia yang dipimpin Lana T.Koentjoro bersama 11 organisasi perempuan patut bersyukur karena apa yang mereka perjuangkan dengan gigih, akhirnya berbuah manis dengan terbitnya Kepres nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional.
“Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),” tutur Lana Koentjoro.
Lana berharap, Kebaya sebagai warisan budaya tak benda diharapkan dapat segera diakui dan dicatat di UNESCO.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, peringatan Hari Kebaya Nasional menjadi kesempatan bagi perempuan untuk mengekspresikan identitas kebangsaan.