Sifat antibakterinya membantu menjaga luka tetap bersih dan bebas dari kontaminasi bakteri. Madu manuka menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi bakteri dan mikroorganisme lain, mencegah infeksi pada luka.
Ini sangat penting dalam mengobati luka bakar, luka diabetik, dan ulkus yang rentan terhadap infeksi. Aplikasi madu manuka pada luka juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Sifat anti-inflamasi dan analgesiknya membantu menenangkan area yang terkena dan mempercepat proses penyembuhan. Penggunaan madu manuka secara rutin pada luka dapat membantu mengurangi pembentukan jaringan parut.
Madu ini membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan pembentukan kulit baru yang sehat, sehingga bekas luka menjadi lebih halus dan kurang terlihat.
Perawatan Luka dan Luka Bakar
Untuk penyembuhan luka, oleskan madu manuka langsung pada luka yang bersih dan tutup dengan perban steril.
Ganti perban dan aplikasi madu setiap hari atau sesuai kebutuhan hingga luka sembuh. Pastikan untuk menggunakan madu manuka dengan tingkat MGO yang sesuai untuk hasil terbaik.