“Mendengar kabar duka kepergian beliau (Red- Suharto) hari ini, saya seperti mendengar petir disiang bolong. Rasanya seperti tidak percaya beliau sudah tiada, karena baru sebulan yang lalu beliau hadir di acara Rakernas MIO yang digelar pada bulan Juni 2024 dan beliau masih sehat sehat saja,” ungkap AYS Prayogie, dalam keterangan resminya. Minggu 7 Juli 2024.
Serasa masih belum percaya akan kabar duka tersebut, Ketum mengatakan, bahwasanya, kepergian mendiang Suharto terasakan menjadikan sesuatu kehilangan yang luar biasa. Beliau adalah sosok Ketua PW MIO Jawa Timur yang memiliki dedikasi dan visioner.
“Semoga Almarhum diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan Ketua, insyallah setiap karya, jasa, dan kontribusi yang telah ditunjukkan untuk kebesaran MIO INDONESIA di Jatim, akan terus melakatkan riwayat perjuangan seorang mendiang Ketua Suharto untuk MIO INDONESIA, wabil khusus pada MIO Jawa Timur,” tandasnya.