Ayam kampung hitam mengingatkan bahwa sebuah pernikahan memerlukan kekuatan yang kuat, baik dari dalam maupun dari luar, untuk bertahan dan tumbuh bersama.
Kesetiaan
Ayam kampung hitam juga melambangkan kesetiaan yang tinggi. Ayam dikenal sebagai hewan yang setia terhadap pasangannya, dan hal ini menjadi analogi yang kuat dalam pernikahan.
Kehadiran ayam kampung hitam dalam upacara pernikahan mengingatkan pasangan tentang pentingnya menjaga kesetiaan satu sama lain, baik dalam suka maupun duka, dalam kebahagiaan maupun dalam cobaan. Simbolisme ini mengajarkan bahwa kesetiaan adalah fondasi yang kokoh dalam membangun hubungan yang langgeng dan bahagia.
Kebahagiaan
Selain itu, warna hitam pada bulu ayam juga melambangkan kesuburan dan keberuntungan dalam kehidupan berkeluarga. Dalam tradisi banyak budaya di Indonesia, warna hitam sering kali dianggap sebagai simbol dari keberuntungan dan kemakmuran.
Dalam konteks pernikahan, kehadiran ayam kampung hitam memberikan harapan akan kebahagiaan, kelimpahan, dan kemakmuran bagi pasangan yang baru saja menempuh perjalanan suci menuju pernikahan. (Rijki/Mds)