Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Sungai Citarum sungai terpanjang di Pulau Jawa dan menyimpan warisan budaya dan sejarah yang kaya. Nama “Citarum” sendiri telah membentuk ikatan yang erat antara manusia dan alam, menghidupkan kembali kisah masa lalu yang membentuk wilayah sekitarnya.
Nama “Citarum” memiliki akar dalam bahasa Sunda kuno. Dipercaya berasal dari kata “Ci” yang berarti air dan “Tarum” yang merujuk pada tanaman lokal, menafsirkan secara harfiah sebagai “air yang dihiasi dengan tanaman Tarum”.
Budaya Sunda yang kaya memainkan peran penting dalam pemberian nama ini, dengan sungai dianggap sebagai sumber kehidupan dan kemakmuran, bahkan membawa konotasi mistis atau spiritual. Sejarah mencatat Sungai Citarum menjadi saksi perjalanan peradaban kuno, termasuk Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Sunda.
Peran penting dari kedua kerajaan ini dalam membentuk identitas dan budaya lokal memperkuat hubungan erat antara sungai dan masyarakat di sekitarnya, mungkin menjelaskan akar sejarah dalam penamaannya.
