Dari perspektif ilmiah, perilaku burung walet yang terbang berputar-putar di sekitar atap rumah lebih mungkin disebabkan oleh faktor-faktor alamiah. Burung walet adalah burung pemakan serangga yang sering terbang di ketinggian rendah untuk menangkap mangsanya.
Saat cuaca mendung atau menjelang hujan, serangga sering terbang lebih rendah, yang kemudian menarik burung walet untuk terbang berputar-putar di dekat permukaan tanah atau bangunan.
Selain itu, burung walet dikenal sebagai hewan yang memiliki keterikatan kuat dengan tempat-tempat tertentu, terutama jika mereka merasa aman dan menemukan sumber makanan yang melimpah. Oleh karena itu, mereka sering terlihat berputar-putar di sekitar area tertentu tanpa ada kaitannya dengan pertanda buruk.
Mitos seperti ini memang memiliki daya tarik tersendiri, terutama karena telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat. Namun, di era modern ini, kita semakin mampu memahami fenomena alam secara lebih rasional.
Kepercayaan pada mitos burung walet mungkin masih hidup di beberapa kalangan, tetapi penting untuk diingat bahwa mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. (Ari/*)