Tokek sering dianggap sebagai hewan yang mampu menangkal gangguan gaib. Masyarakat Jawa, misalnya, percaya bahwa tokek dapat mengusir roh jahat atau makhluk halus.
Suara tokek yang terdengar di malam hari dianggap sebagai pertanda bahwa hewan tersebut sedang melindungi rumah dari pengaruh negatif atau gangguan gaib. Karena itu, banyak orang merasa lebih aman ketika mendengar suara tokek, khususnya pada malam hari.
Mitos lain menyebutkan bahwa tokek adalah keturunan naga, hewan mitologi yang memiliki kekuatan magis dan sakral di berbagai kebudayaan Asia.
Dalam hal ini, tokek dianggap sebagai perwujudan makhluk sakral yang membawa energi positif dan perlindungan. Di Bali, misalnya, tokek sering dihubungkan dengan kepercayaan bahwa mereka adalah makhluk suci yang berkaitan dengan naga pelindung.
Di sisi lain, beberapa kepercayaan lokal juga menganggap tokek sebagai makhluk yang tidak hanya bisa menangkal roh jahat, tetapi juga sebagai makhluk gaib itu sendiri.
Ada yang percaya bahwa tokek adalah penjelmaan jin atau setan, yang bisa berkomunikasi dengan roh halus atau makhluk tak kasat mata lainnya. Mitos ini biasanya muncul di tempat-tempat yang dianggap angker atau memiliki cerita mistis.