Bey mencontohkan penerimaan peserta didik baru, yang mana dalam kepemimpinannya aturan betul – betul ditegakkan tanpa kompromi, bahkan terhadap tekanan eksternal.
Menurutnya, integritas yang dipegang berasal dari nilai-nilai yang diajarkan di Unpar.
“Saya tidak mau ada sogok menyogok, dan hingga kini saya masih didemo karena memegang prinsip ini. Saya belajar dari Unpar, bahwa konsistensi aturan bisa ditegakkan selama kita komitmen,” katanya.
Bey juga menekankan pentingnya peran IKA Unpar dalam meneruskan nilai-nilai dasar perguruan tinggi kepada generasi mendatang.
“Mungkin tugas ikatan alumni yang akan datang adalah bagaimana mengembalikan fondasi itu, bagaimana menanamkan seorang unparian sebagai seseorang yang bisa berdiri tegak, mandiri, dan maju,” sebut Bey.
Rektor Unpar Tri Basuka Joewono ditemui seusai acara, menyambut baik pernyataan Pj Gubernur Bey Machmudin. Ia menegaskan bahwa dengan 70.000 alumninya, Unpar akan terus memberikan kontribusi besar bagi Indonesia dan dunia.
“Kami punya alumni yang luar biasa sebagai duta besar Unpar dan Indonesia,” sebut Tri.
Tri yakin dengan pengurus baru IKA, alumni Unpar akan memberi kontribusi signifikan dalam pembangunan dan membuat nama Unpar tambah besar.